Jalan-Jalan Bersama Rekan Kerja ke Pantai Mutun

Jalan-Jalan Bersama Rekan Kerja ke Pantai Mutun
Pergi bersantai dan bersenang-senang bersama dengan keluarga maupun rekan kerja di akhir minggu (weekend) merupakan suatu hal yang wajar dilakukan bagi sebagian orang-orang sibuk. Begitu juga dengan saya. (Ehem ehem)

Diakhir minggu ini, tepatnya Sabtu, 12 November 2011, saya berkesempatan pergi jalan-jalan bersama dengan rekan-rekan kerja saya. Puji Tuhan, sesuatu yang jarang sekali kami (saya) lakukan, karena kami pergi hanya dalam moment tertentu saja. Kali ini, saya akan bercerita tentang perjalanan kami diakhir minggu ini.

Persiapan kami lakukan masing-masing pribadi sejak dari sore hari. Kami berangkat sekitar jam 8 pagi, hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan di Bandarlampung (maklum bos sudah berpengalaman tentang perjalanan yang melewati Kota Bandarlampung).

Dalam perjalanan ini, kami menggunakan 4 mobil, tentu saja 4 orang sopir (tapi bukan profesi mereka sebagai sopir ^_^). 3 mobil berangkat pertama, kemudian disusul 1 mobil berikutnya, karena anggota mobil yang terakhir pagi-pagi masih punya tugas hariannya. Total anggota di mobil ke-1 (mobil bos besar) adalah 1 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, di mobil ke-2 ada 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan (imbang ^O^), mobil ke-3 ada 6 orang laki-laki, sedang mobil ke-4 ada  12 orang laki-laki (hahaha gimana bentuknya mobil ini??). Jadi, total seluruhnya ada 32 orang (ciye ciye pintarnya)

3 mobil pertama mengisi bensin sampai full tang (entah benar atau tidak itu tulisannya hahaha). Tak lupa membeli makanan untuk sarapan (maklum persiapan dari subh jadi nggak sempet sarapan). Perjalanan sampai ke Pantai Mutun kurang lebih 2 jam (tadi nggak lihat tepatnya berapa menit ^_*). Disitu kami melewati beberapa pemberhentian, pemberhentian pertama isi bensin mobil. Pemberhentian kedua beli bekal makan, yang ketiga beli panci untuk masak air buat kopi, keempat beli ikan-ikan untuk dipanggang, kelima adalah Pantai Mutun (tujuan utama).

Sesampainya di Pantai Mutun, kami makan bersama terlebih dahulu, meskipun tidak berbarengan dengan mobil terakhir namun masih tampak adanya kebersamaan dalam grup kami. Mobil yang terakhir sampai tujuan sekitar jam 12 siang. Setelah mobil terakhir datang, dan anggotanya sudah makan tentunya, kami langsung bersiap-siap menyeberang pulau. Menggunakan 2 kapal yang telah disewa oleh bendahara (tarif sewa Rp7ribu/orang), dengan isi muatan salah satu kapal yang tidak imbang (karena ada yang badannya super jumbo hahaha), kami berangkat menyeberang Pulau ... (lupa namanya ^_^ maaf).

Di pulau ini, kami langsung membuat acara minum dan bakar-bakar ikan. Diiringi dengan beberapa game, seperti tanding bola, susun aqua, menyelam terlama, hompimpah (hahaha kekanak-kanakan banget ya!), joget sawer, dan yang terseru adalah game Suit (tidak tahu bahasa bakunya) yang menentukan siapa yang akan naik banana boat. Kami terbagi dalam 4 kelompok, dimana tiap kelompok beranggotakan 8 orang.

Permainan terakhir yakni memperebutkan hadiah uang senilai Rp50.000,-. Sangat menarik karena ini adalah permainan individual, jadi pemenang dapat hadiah penuh. Permainan ini dilakukan dengan memvoting para peserta joget yang tampil perkelompok, dan yang mendapat voting terbanyak adalah pemenang, dimana permainan ini dimenangkan oleh sang ahli joget (Pakde).

Seusai melakukan permainan, dan berenang segala macam, kami kembali ke pulau dimana kami tiba. Membilas badan dan berganti pakaian, setelah itu kami melakukan perjalanan pulang. Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke Millenium, Natar, untuk sekedar mengisi perut dengan  menu bakso dan teh botol. Dan kami pun langsung menuju kantor, dan rumah masing-masing. Benar-benar seru, melelahkan, dan menyenagkan. Ingin kesana lagi, tapi dengan pasangan sendiri saja. Hehehe

Seperti inilah perjalanan kami ke Pantai Mutun diakhir minggu ini.

Comments

Popular posts from this blog

dendam dan karma ?

Lirik lagu Akon ft Hamsika Iyer - "Chammak Challo"

Spongebob Squarepants "AKU SIAP!!!!"